- Home
-
Tentang AIS
Tentang AIS
Tentang Kami
KOMITMEN
Mendidik (at ta’lim dan at tarbiyah) adalah ibadah mulia yang menjadi bagian penting dari setiap tugas Risalah Nabawiyah. Sebab yang bisa menjaga Agama untuk keilmuan manusia sebagai Abdullah dengan tugas kholifatullah fil ardh (mandataris Allah di bumi) adalah ilmu. Semua yang di ciptakan diawali dengan tugas belajar dan ilmu.
Belajar seharusnya membahagiakan, bila setiap anak bisa dipahami potensi dan keunikan gaya belajarnya masing-masing. Ibarat burung, ketika diuji terbang pasti dia jadi juara, tapi jika diuji berenang, pasti dia akan tenggelam.
Aqobah International School (AIS) didesain sebagai Madrasah Kehidupan, untuk mengantarkan setiap santri yang dibina menjadi generasi: basthotan fil ilmi wal jismi serta dzu qolbin salim (generasi cerdas yang berkarakter kuat serta berjiwa pengabdi). Mereka belajar untuk bekal hidup di zaman mereka mendatang yang berbeda dengan zaman kita hidup sekarang.
AIS merupakan Cabang ke-6 PP. Al Aqobah Jombang yang didirikan oleh KH. Ahmad Junaidi Hidayat SH. Beliau alumni Pesantren Tebuireng, Jombang yang sangat berpengalaman dalam mengelola pendidikan dan organisasi sosial keagamaan. Banyak alumni Tebuireng yang pernah dibina beliau saat menjadi guru dan kepala sekolah MASS Aliyah menjadi orang sukses diantaranya: Prof. Dr. H. Masykuri Bakri (Rektor UNISMA), Dr. Amy Maulana (Ketua PCI NU Rusia), Dr. KH. Hamid Wahid (Pengasuh PP Nurul Jadid, Paiton), Dr. H. Zainal Fanani (Kepala Pengadilan Agama), Ustadz Roziqi Lc (Kepala MASS Aliyah TBI sekarang), dan banyak lainnya.
Bismillah hasbunallah.
Lahaula wala quwwata illa billah,
Semoga senantiasa dalam Ma’unah dan Ridho-Nya
KH. AHMAD JUNAIDI HIDAYAT SH
MUASSIS AQOBAH INTERNATIONAL SCHOOL (PENGASUH UTAMA)
Filosofi Kami
SEMUA ANAK ITU ISTIMEWA DAN BISA MENJADI JUARA
Apakah kita bisa memaksa ikan untuk terbang? atau sebaliknya kita memaksa burung untuk berenang?
Tentu kita semua akan sepakat bahwasanya kedua pertanyaan tersebut jawabannya adalah tidak. Kita mengetahui bahwasannya sudah desainnya, Allah SWT menciptakan ikan dengan kemampuan berenang didalam air sehingga tidak bisa kita paksa ikan untuk terbang karena memang ikan tidak diciptakan memiliki kemampuan untuk terbang. Pun demikian dengan burung, Allah SWT memberikan kemampuan untuk terbang dan tidak mampu jika dipaksa untuk berenang. Jika dipaksa berenang, yang ada burung tersebut akan mati.
Perumpamaan diatas juga sangat tepat jika analogikan dengan penciptaan manusia. Setiap manusia memiliki potensi unik masing-masing yang berbeda antar satu dengan yang lainnya. Beberapa orang memiliki kecenderungan pada aspek numeris, sebagian yang lain sangat berbakat dibidang sastra linguistik, dan ada juga yang gemar beraktifitas dalam dunia sosial.
Allah SWT menganugerahkan potensi unik kepada masing-masing anak, yang bisa jadi sangat berbeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Tugas kita hanyalah berusaha mengenali diri kita masing-masing, memahami betul apa potensi yang kita memiliki, sehingga kita mampu mengembangkannya secara maksimal dalam rangka memberikan kontribusi dan kebermanfaatan bagi sesama.
Teringat akan dawuh Pengasuh KH. Ahmad Junaidi Hidayat SH:
“Biarkan anak menjadi tanah liat, Ia akan membentuk dirinya sesuai dengan jamannya”
Oleh sebab itu, Aqobah International School berusaha membantu setiap santri untuk menemukan potensi diri masing-masing. Tidak hanya itu, kami juga berusaha melalui berbagai program unggulan kami untuk mendorong dan mengembangkan potensi-potensi luar biasa dari setiap anak. Karena kami selalu meyakini bahwasannya setiap anak itu istimewa dan bisa menjadi Juara.
VISI LEMBAGA
“Terwujudnya Pendidikan Pesantren Modern sebagai Madrasah Kehidupan yang Bervisi Global dan Mendunia dengan Jiwa dan Tradisi Ke-Ulama-an Salafus Sholih.
MISI LEMBAGA
1 | Membina santri untuk menjadi manusia berakhlaq mulia, cerdas, sholih yang mushlih (pribadi baik yang berjiwa pengabdi dan pejuang) untuk kesejahteraan semesta (Li Mashlahatil 'Ammah) |
2 |
Mendidik santri untuk memahami kehidupan alam semesta yang tak terbatas, dan menjadikan santri bahagia dengan amal kebaikan Lillah |
3 |
Mewujudkan institusi pondok pesantren yang modern, sehat, mendunia dan visioner |
Keluarga Pengasuh